Senin, 28 November 2011

BOTTLENECK ANALYSIS [ Manajemen Oprasional ]

Sebuah perusahaan furniture memproduksi meja seperti proses dibawah. Setiap proses mempunyai satu pekerja, kecuali untuk tahap Pengawetan (I) mempekerjakan 6 pekerja. Pesanan-pesanan untuk meja baru tiba setiap 10 menit. Kapasitas pada tahap I adalah 20 meja sekaligus.


 
  1. Berapa jumlah output produk per jam ?
    • Cycle Time pada step I : CT = Time period/output = 4 jam/20 unit x 60 menit/1 jam = 12 menit per unit.
    • Cycle time permintaan adalah 1 meja setiap 10 menit. Jadi, bottleneck adalah proses D (14 menit per unit), dan ouputnya adalah:
    • Jadi jumlah Output = Time Period/Cycle Time = 60 menit per jam/14 menit per unit = 4,28 unit per jam
    •  
  2.  Berapa kapasitas akan meningkat jika anda menugaskan 2 Tenaga Kerja  tambahan (total sekarang adalah 8 orang) ? asumsikan bahwa pekerja ditugaskan utk satu (dan hanya satu) job dan tidak dapat rotasi diantara multiple job. Berapa utilisasi pekerja pada station D dan G ?
    • Kita menugaskan pekerja pertama untuk station bottleneck station D. Cycle time yg baru adalah 14 menit per unit/2 TK, atau 7 menit per unit. TK selanjutnya (#8) mendapatkan tugas utk tahap G, membuat cycle time 6 menit per unit (12 menit per unit/2 TK). Diagram dibawah menunjukkan proses setelah tahap ini, degan 2 TK pd tahap D dan G
    • Bottleneck yg baru adalah:  output = Time Period/Cycle Time = 60 menit per jam/12 menit per unit = 5 unit per jam.
    •  
  3. berapa inventory yang diharapkan yg akan terkumpul di Tahap I ? kalkulasi anda harus didasarkan pada no 2.
Karena troughput time di I adalah 4 jam dan cycle time adalah 12 menit, satu unit akan masuk setiap 12 menit. Masing-masing unit akan memerlukan 4 jam dip roses I. Jadi, rata-rata inventori /persediaan adalah:
Rata-Rata Persediaan = 4 jam per unit / 12 menit per cycle = 60 menit/1 jam = 20 unit


 
Contoh lain :


 

Perusahaan ABC mempunyai proses tertera seperti dibawah. Operasi drilling terjadi secara terpisah dan bersimultan dengan proses sawing dan sanding. Produk hanya memerlukan proses lanjut satu dari tiga operasi perakitan/assembly (operasi perakitan adalah parallel);
-          Operasi yang mana adalah bottleneck ?
-          Berapa waktu proses sistem ?
-          Berapa cycle time proses utk keseluruhan sistem ?
-          Jika perusahaan beroperasi 8 jam per hari, 22 hari per bulan, berapa kapasitas per bulan dari proses pabrikasi ?
-          Anggap bahwa mesin drilling yg kedua ditambahkan, dan mempunyai waktu proses yg sama seperti mesin drilling awal. Berapa waktu proses baru dari sistem ?
-          Anggap bahwa suatu mesin drilling kedua ditambahkan, dan mempunyai waktu proses yang sama seperti mesin drilling awal. Berapa waktu siklus proses yg baru ?

Jawab:
a.       Waktu proses perakitan adalah 78 menit/3 operator = 26 menit per unit, jadi station dengan waktu proses terpanjang, adalah bottleneck. Adalah Driling, 27 menit
b.      Waktu proses sistem adalah 27 menit per unit (proses yg paling lama, Drilling)
c.       Waktu siklus proses sistem adalah maksimum (15+15+25+78), (27+25+78) = maksimum (133, 130) = 133 menit
d.      Kapasitas per bulan = (60 menit) (8 jam) (22 hari)/27 menit per unit = 10,560 menit per bulan/27 menit per unit = 391,11 unit/bulan
e.      Bottleneck pindah ke perakitan, dengan waktu proses 26 menit per unit
f.        Kelebihan / penambahan tidak mempengaruhi waktu siklus proses. Masih 133 menit


0 komentar:

Posting Komentar

 
Redesign by Syar'ie