Menurut Hariandja (2005) Bimbingan karier adalah
upaya untuk menentukan jalur karier yang paling tepat bagi seseorang, yang
dilakukan melalui penyadaran akan minat dan kemampuan untuk memilih jalur
karier yang paling tepat, yang dapat dilakukan melalui tes-tes bakat yang dikaitkan
dengan kemungkinan jalur karier yang paling efektif. Pembimbing karier
mendorong seseorang untuk menilai diri sendiri dan menilai lingkungan, yaitu
faktor-faktor yang dapat menghambat usaha pencapaian karier untuk
dipertimbangkan oleh pegawai.
Informasi karier adalah informasi yang dibutuhkan
seperti uraian jabatan ( job description),
persyaratan jabatan ( job
specification ) , dan standar untuk kerja (performance standard), sehingga meraka dapat merumuskan rencana
karier yang masuk akal bagi mereka melalui jalur karier yang ada di perusahaan
yang dapat paling tepat untuk ditempuh, jenis-jenis pekerjaan yang memiliki
dasar keahlian yang sama, dan langkah-langkah untuk dapat menaikinya atau
mendudukinya.
Pola dan Jalur Karir
Pola dan Jalur Karir
Pola dan jalur karir yang harus
dirancang oleh perusahaan terdiri atas dua jenis, yakni pola dan jalur karir
jabatan serta pola dan jalur karir karyawan. Pola dan jalur karir jabatan lebih
bersifat perencanaan, sedangkan pola dan jalur karir karyawan sudah merupakan
tindakan menempatkan karyawan yang tepat pada posisi yang tepat (the right man
in the right place). Pola karir adalah urutan karir berdasarkan bidang serumpun
yang harus dilalui oleh seseorang karyawan. (Noor Fuad & Gofur Ahmad,2009)
Kerangka Perencanaan dan Pengembangan Karir
Catatan :
·
Jalur
Karier (career path) : Pola pekerjaan berurutan yang membentuk karier
seseorang.
·
Sasaran
Karier (career goals) : Posisi di waktu yang akan datang dimana
seseorang“berjuang” untuk mencapainya sebagai bagian dari kariernya.
0 komentar:
Posting Komentar