Kamis, 01 Maret 2012

Evaluasi Kinerja sebagai Mekanisme Pengawasan

Kinerja Keuangan

• Keuntungan (profit) adalah jumlah sisa setelah semua biaya dikurangkan dari jumlah pendapatan. Kerugian (loss) adalah penurunan ekuitas atau harta bersih yang timbul dari transaksi yang tidak biasa terjadi dari satu entitas (wujud). Kerugian timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi yang tidak berakibat pada beban atau pendistibusian pada pemilik ekuitas (kepemilikan dalam bentuk nilai uang).

• ROI adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi. Besar kecilnya ROI relatif terhadap uang yang diinvestasikan dan umumnya dinyatakan dalam bentuk presentase bukan sistem desimal. ROI juga dikenal sebagai tingkat laba (rate of profit) atau hasil suatu investasi pada saat ini, masa lampau atau prediksi di masa mendatang. ROI tidak mengindikasikan berapa lama investasi dikelola. Bisa disimpulkan, ROI kebanyakaan digunakan oleh sebuah perusahaan untuk membandingkan hasil investasi, yakni berapa yang diperoleh atau berapa yang hilang. Perbandingan tersebut tidaklah mudah bila menggunakan nilai moneter.

Kinerja Kualitas

• Quality Control Circle / Gugus Kendali Mutu, yaitu pembentukan kelompok-kelompok kerja untuk dapat memperbaiki QCDSM didalam perusahaan :

o Quality (Kualitas yang baik)
o Cost (Biaya yang rendah)
o Delivery (Tepat Waktu Pengiriman)
o Safety (Keselamatan Kerja yang baik)
o Morale (Moral karyawan yang baik)

• Quality Control Circle / Gugus Kendali Mutu adalah suatu sistem dalam manajemen usaha yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan mutu produksi, dalam rangka meningkatkan daya-saing produk yang dihasilkan. 

• Tujuan Gugus Kendali Mutu adalah untuk mendayagunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan/instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dalam arti luas.

• Tujuan penerapan Gugus Kendali Mutu, antara lain untuk : 
o Peningkatan mutu dan peningkatan nilai tambah.
o Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya.
o Peningkatan kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai target.
o Peningkatan moral kerja dengan mengubah tingkah laku.
o Peningkatan hubungan yang secara antara atasan dan bawahan.
o Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja.
o Peningkatan kepuasan kerja.
o Pengembangan tim (Gugus Kendali Mutu) 

Kinerja Pegawai

• Assessment Center merupakan suatu metodelogi untuk menilai atau mengevaluasi perilaku pegawai dalam pekerjaan sehingga hasil dari proses Assessment Center dapat digunakan dalam strategi pengembangan SDM suatu organisasi. 

• Manfaat Assessment Center
o Manfaat yang dapat digunakan dari hasil Assessment Center antara lain:
- Memperoleh kriteria yang jelas untuk suatu jabatan tertentu
- Mengidentifikasi kader-kader pemimpin melalui suatu metode yang memiliki akurasi dan obyektifitas yang dapat diandalkan
-Menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan yang spesifik dan terencanan bagi pegawai
-Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan managerial pegawai.

Manfaat yang diperoleh dari Assessment Center tersebut dapat dipergunakan oleh pimpinan organisasi sebagai salah satu sarana/alat pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti rekruitmen, promosi, mutasi dan pengembangan karir pegawai.

by: C.Pratanto 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Redesign by Syar'ie