Pengembangan Karier
Berdasarkan Byars dan Rue (2006,p200)
Pengembangan karier (career development) adalah
usaha berkelanjutan dan formal oleh organisasi yang berfokus pada pengembangan
dan memperkaya sumber daya manusia organisasi dalam memenuhi kebutuhan karyawan
dan organisasi.
Menurut Dessler dan Tan Chwee Huat
(2009, p258) pengembangan karier merupakan rangkaian kegiatan seumur hidup. Menurut
Mondy (2010, p228) pengembangan karier adalah pendekatan formal yang digunakan
perusahaan untuk memastikan bahwa orang – orang dengan kualifikasi dan pengalaman
yang tepat, tersedia saat dibutuhkan.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa pengembangan karier adalah proses pengembangan minat dan bakat individu.
Dalam
mengimplementasikan program pengembangan karier yang sukses menurut Byars, Rue
(2006, pp202-205), terdapat 4 langkah dasar, yaitu:
a. Individual Assessment
Individual assessment
adalah penilaian akan kemampuan, hobi dan tujuan karier diri sendiri. Individual assessment tidak seharusnya
dibatasi pada sumber dan kemampuan saat ini, perencanaan karier umumnya
membutuhkan individu yang membutuhkan training dan keahlian tambahan
b. Organization
Assessment
Beberapa sumber
informasi dapat digunakan oleh organisasi untuk menilai karyawannya, yaitu:
catatan penilaian kinerja, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan
lain-lain. Penilaian karyawan oleh organisasi seharusnya dilakukan bersamaan
oleh staf HRD dan manajer langsung yang bertindak sebagai mentor.
c. Communication of Career Options
Untuk menetapkan
tujuan karier yang realistis, individu harus tahu pilihan dan kesempatan yang
tersedia. Salah satu caranya adalah memberitahukan jalur karier yang tersedia.
Jalur karier (career pathing) adalah
teknik yang menunjukkan perkembangan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain
di dalam organisasi.
d.
Career
Counseling
Career
counseling
adalah aktivitas yang mengintegrasikan langkah-langkah berbeda di dalam proses
pengembangan karier.
0 komentar:
Posting Komentar