Penyesuaian antisipatif adalah menyiapkan dan mengirimkan karyawan-karyawan global untuk melaksanakan tugas di luar negeri.
Faktor penting dalam penyesuaian antisipatif adalah :
Orientasi dan pelatihan sebelum keberangkatan, yang diterima oleh para ekspatriat beserta keluarga-keluarga mereka sebelum keberangkatan tentunya akan mempengaruhi keberhasilan tugas luar negeri secara signifikan. Ketika diberikan, sebagaian besar ekspatriat berpartisipasi dalam pelatihan ini, yang pada umumnya menghasilkan efek yang positif atas penyesuaian lintas budaya.
Topik-topik yang paling umum dicakup dalam pelatihan sebelum keberangkatan adalah :
- · Kondisi kehidupan sehari-hari
- · Adat kebudayaan
- · Persoalan bisnis
- · Sejarah negara
- · Keadaan geografis
- · Sistem transportasi dan telekomunikasi
Pelatihan Kompetensi Antarkebudayaan Jumlah pemberi kerja global yang terus bertambah menyediakan pelatihan kompetensi antarkebudayaan bagi karyawan global mereka. Kompetensi antarkebudayaan menggabungkan sejajaran luas keterampilan sosial dan karakteristik kepribadian manusia. Terdapat 3 (tiga) komponen dari kompetensi antarkebudayaan perlu di perhatikan ketika melatih ekspatriat-ekspatriat untuk menghadapai tugas-tugas global :
- Kognitif : Apa yang diketahui orang tesrbut tentang kebudayaan lain?
- Emosional : Bagaimana orang tersebut memandang kebudayaan lain dan seberapa besar kepekaan yang ada terhadap adat istiadat dan persoalan budaya?
- Perilaku : Bagaimana orang tersebut bertindak dalam situasi antarkebudayaan?
Komponen | Pelatihan yang Mungkin |
Kognitif | · Pelatihan kebudayaan yang spesifik (tradisi, sejarah, kebudayaan, adat istiadat, dll) · Kursus bahasa |
Emosional | · Kekhawatiran : pelatihan keterampilan sosial yang fokus pada situasi yang baru/tidak jelas dan situasi antarkebudayaan · Prasangka : pelatihan mungkin bisa memberikan klarifikasi · Kepekaan : kursus keterampilan komunikasi (mendengarkan secara aktif, isyarat verbal/nonverbal, empati) |
Perilaku | · Asimilator kebudayaan · Proyek-proyek internasional · Pelatihan keterampilan sosial yang fokus pada situasi antarkebudayaan |
Dukungan dan Pengembangan Ekspatriat, untuk membuat karyawan global melaksanakan tugas baru mereka membutuhkan perencanaan usaha-usaha relokasi, termasuk memindahkan barang-barang pribadi mereka, menjual rumah mereka saat ini, mendapatkan perumahan baru, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Setelah karyawan global tiba di negara tuan rumah, mereka membutuhkan bantuan untuk “menetap”. Persiapannya harus melibatkan sesorang untuk menemui dan membantu mereka. Hal-hal yang mendasar seperti mendapatkan perumahan, membuka rekening bank, dan membangun hubungan penyedia keperluan medis harus menjadi bagian dari relokasi internasional.Tetapi perbedaan kebudayaan, bahasa, dan hukum dapat mempersulit aktivitas-aktivitas tersebut di negara asing. Semakin cepat para ekspatriat dan keluarga mereka dapat membangun sebuah kehidupan yang “normal”, semakin baik penyesuaian tersebut, dan semkin sedikit kemungkinan ekspatriat itu akan mengalami kegagalan.
Komunikasi dan Dukungan Karyawan yang Berkelanjutan Dukungan dari kantor pusat yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi pemberangkatan tugas ke luar negeri yang terlalu dini. Salah satu pencegahan yang terbaik untuk menerima penugasan luar negeri berasal dari persoalan para karyawan di mana mereka akan “jauh di mata, jauh di hati.” Apabila mereka tidak memiliki hubungan langsung dan tetap dengan orang lain di kantor pusat perusahaan, para ekspatriat dapat merasa tersaing dan tidak terlibat dalam aktivitas perusahaan yang penting. Pertumbuhan internet dan intranet perusahaan membantu meringankan beberapa persoalan komunikasi. Hubungan pribadi lewat percakapan telepon juga penting, tetapi mungkin sulit dilakukan karena perbedaan-perbedaan zona waktu dan kualitas layanan telekomunikasi di beberpa negara yang kurang berkembang. Contoh, perbedaan waktu selama 15 jam antar kantor pusat di AS dan kantor operasional di Malaysia dan Indonesia menjadikan perencanaan konferensi melalui telepon merupakan sebuah tantangan.
Perkembangan Karier yang Berkelanjutan banyak ekspatriat mengkhawatirkan kemajuan karier lanjutan mereka. Oleh karena itu, pengalaman-pengalaman internasional para ekspatriat harus memberikan manfaat untuk pemberi kerja dan untuk karier ekspatriat tersebut. Terkadang, perusahaan-perusahaan menyampaikan persoalan ini dengan mengundang para ekspatriat untuk menjalani program-program pengembangan dan melalui interaksi tetap dengan para manajer dan profesional perusahaan lain. Pendekatan lain yang bermanfaat adalah membentuk sebuah sistem penasihat yang memasangkan seorang ekspatriat dengan seorang eksekutif peusahaan di kantor pusat. Eksekutif ini sering berbicara dengan ekspatriat tersebut, memastikan bahwa nama ekspatriat tersebut diajukan pada saat promosi dan diskusi perkembangan di kantor pusat, dan menyelesaikan masalah apa pun yang berbasis di kantor pusat yang dialami oleh ekspatriat tersebut.
Penyesuaian dalam negeri adalah perencanaan, pelatihan, dan penugasan ulang karyawan global negara asal mereka.
Faktor penting dalam penyesuaian antisipatif adalah :
- · Di organisasi asal, karyawan repatriasi harus menyesuaikan diri dengan hubungan kerja dan pemberitaan yang lebih akrab dengan karyawan perusahaan lain. Sering kali, ekspatriat-ekspatriat memiliki tingkat fleksibilitas, otonomi, dan pembuatan keputusan yang bebas yang lebih tinggi.
- · Selain itu, persoalan utama yang lain fokus pada status organisasional para ekspatriat yang akan kembali. Banyak ekspatriat mempunyai kekhawatiran mengenai pekerjaan apa yang akan mereka miliki, apakah pengalaman internasional mereka akan dihargai, dan bagaimana mereka akan diterima kembali kke organisasi tersebut. Sayangnya, survei-survei menunjukkan bahwa hampir separuh ekspatriat meresa bahwa para pemberi kerja mereka melakukan repatriasi yang buruk. Untuk menjawab persoalan-persoalan ini, beberapa perusahaan memberikan perencanaan karier, program-program nasihat yang telah disebutkan sebelumnya, dan bahkan jaminan-jaminan pekerjaan setelah penyelesaian tugas di luar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar